Keindahan berasal dari kata “indah” yang berarti bagus,permai,cantik,molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena kapan,dimana,dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar,tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya,justru tidak indah. Karena ada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”. Bila ada pemikiran drama yang berlebih-lebihan,misalnya marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil,atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis,meraung-raung,itu tidak berarti tidak alamiah.
Keindahan identic dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan bersifat universal.
Ciri-ciri keindahan menyangkut kualita hakiki dan segala benda yang mengandung kesatuaan(unity),keselarasan(harmony),kesetangkupan(symmetri),keseimbangan(balance),dan pertentangan(contrast). Dari ciri-ciri itu diambil kesimpulan,bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis warna,bentuk,nada dan kata-kata.
Sumber :
- Mohtar Hadi,dkk. Ilmu Budaya Dasar. UNS. Surakarta,1986
- Suyadi M.P., Drs. Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar,Universitas Terbuka,Jakarta,1985
- Joko Tri Prasetya,dkk. Ilmu Budaya Dasar,Rineka Cipta,Jakarta,2013